ETIKA KOMUNIKASI DIGITAL


 Komunikasi digital merupakan salah satu jenis komunikasi yang berkembang pesat saat ini dimana masalah etika komunikasi digital menjadi salah satu hal yang sering diperbincangkan. Jenis komunikasi ini memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi menggunakan media digital yang tentunya bisa lebih efektif. Melalui media tersebut, komunikasi dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka dengan orang lain (bukan komunikasi verbal). Sayangnya, karena keserbagunaannya, hal ini menyebabkan banyak orang tidak terlalu memperhatikan apa saja yang perlu diperhatikan saat menerapkan penggunaan komunikasi digital ini.

Etika merupakan elemen penting dalam komunikasi. Tanpa menggunakan etika saat kita berkomunikasi, hal ini akan menjadi masalah tersendiri. Begitu juga dalam komunikasi digital. Perselisihan dapat muncul hanya karena seseorang melupakan etika di dalamnya. Oleh karena itu, berikut beberapa jenis etika dalam komunikasi digital yang perlu diperhatikan:

1. Selalu ingat "tulisan" adalah perwakilan dari kita

Menulis merupakan salah satu bentuk representasi kita ketika melakukan proses komunikasi digital. Sebenarnya tidak hanya tulisan, tapi semua konten digital yang kita kirimkan bisa mewakili kita. Jangan berasumsi bahwa konten tersebut tidak akan dilihat atau diperhatikan oleh orang lain sehingga membuat kita leluasa menginformasikan konten digital tertentu.

2. Yang diajak berkomunikasi adalah manusia

Selain konten yang dikirim merupakan perwakilan dari kita, subjek yang diajak berkomunikasi kita adalah manusia. Manusia tentu saja memiliki perasaan dan juga kemampuan berasumsi. Oleh karenanya, jangan sekali-sekali menganggap bahwa apa yang kita lakukan melalui proses komunikasi digital itu tidak akan memberikan suatu dampak tertentu.

3. Mengendalikan emosi

Etika komunikasi digital selanjutnya adalah tentang bagaimana kita bisa mengendalikan emosi kita. Hindari mudah terpancing oleh hal-hal yang memancing amarah. Memberikan tanggapan yang berapi-api adalah contoh tidak etis ketika kita terlibat dalam komunikasi digital. 

4. Menggunakan kesantunan

Cara paling aman ketika kita akan menerapkan etika dalam komunikasi digital adalah dengan menggunakan kesantunan. Tata krama yang baik akan tercermin dari cara kita berbicara atau berkomunikasi. Selain tidak menimbulkan masalah, hal ini juga dapat mempererat hubungan baik dengan orang lain.

5. Gunakan tulisan dan bahasa yang jelas

Asal dalam menggunakan tulisan atau bahasa dalam proses komunikasi digital juga merupakan tindakan yang buruk. Kembali ke poin pertama, bahwa segala jenis konten digital yang kita kirimkan akan mewakili siapa kita sebenarnya

6. Menghargai privasi orang lain

Mengumbar informasi sensitif yang sebenarnya rahasia seseorang adalah jelas-jelas tidak pantas untuk dilakukan. Selalu pastikan kita meminta izin apabila akan meneruskan sebuah informasi yang diberikan oleh orang lain.

7. Menyadari posisi kita

8. Jangan memprovokasi perselisihan

Selalu ingat untuk tidak memancing perselisihan. Membagikan suatu informasi dengan tujuan mengadu domba atau memperkeruh suasana adalah hal yang kurang baik.

Itulah beberapa hal penting terkait etika dalam penggunaan komunikasi digital. Dengan begitu kita bisa lebih berhati-hati dalam berkomunikasi digital